Air adalah faktor utama dalam meningkatkan kualitas dari tanaman. Irigasi adalah cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dari tanaman. Salah satu cara yang sangat populer di seluruh negara maju di dunia adalah dengan memasang instalasi sprinkler.
Cara Kerja Sistem Irigasi Sprinkler
Sistem irigasi sprinkler umumnya menggunakan air yang bertekanan dan keluar melalui perangkat yang disebut sprinkler atau penyiram. Sprinkler tersebut terletak pada pipa yang bernama lateral. Air disemprotkan ke udara dan jatuh masuk ke tanah menyirami tanaman yang terletak disekitarnya.
Instalasi sprinkler menggunakan sistem penyemprotan air seperti curah hujan alami. Tekanan air didistribusikan kemudian dikeluarkan dengan nozzle dan memecahkan air sehingga seperti air-air hujan. Tekanan air yang berasal dari pipa tersebut mendorong air melalui pipa dan keluar melalui noozle. Nozzle juga berfungsi sebagai pengatur tekanan jarak dan banyak sedikitnya air yang keluar.
Komponen pada sistem irigasi sprinkler ini mempunyai sumber air yang terbuka seperti sungai, kolam, danau, waduk, dan lain-lain. Selain itu, juga berasal dari sumber air yang tertutup seperti tendon air, ground tank, sumur, dan lain-lain. Pompa sebagai unit yang mendorong air sehingga menghasilkan air bertekanan untuk disalurkan ke pipa dan keluar melalui nozzle. Kemudian, sprinkler yang menjadi komponen utama meliputi pipa lateral, pipa riser, dan nozzle. Berikut ini merupakan beberapa aksesoris tambahan yang sering dipakai untuk instalasi sprinkler, yaitu :
- Reducers
- Elbows
- End Plug Tees
- Regulators and Gauges
- Valves
- Filters
Vincifire menyediakan berbagai perangkat alat pemadam kebakaran seperti instalasi hydrant, instalasi sprinkler, dan FM-200 Fire Suppression. Jika Anda tertarik dapat mengunjungi Vincifire di Jalan Raya Kalirungkut No. 5 Blok A-23. Selain itu, Anda dapat menghubungi email di info@firechemindo.com dan telefon di (031) 8794691 / 879492.
Leave a Reply