Perlu Konsultasi? Hubungi (031) 8794691 atau email ke info@firechemindo.com
Jenis – Jenis Fire Suppression System

Jenis – Jenis Fire Suppression System

Suppression System merupakan jenis proteksi kebakaran yang mengkombinasikan dari perangkat detector dengan perangkat sistem penindakan langsung. Sistem ini bekerja secara otomatis, jika terjadi kebakaran pada sebuah ruangan dengan api yang menyambar terus menerus.Secara umum, fire suppression system dibedakan menjadi beberapa jenis utama. Hal ini didasarkan pada jenis media pemadam yang digunakan dan berdasarkan cakupan area, berikut ulasannya:

  1. Gas System

Gas system menyimpan cairan pemadam kebakaran yang ditekan dengan nitrogen. Cairan ini mengandung agen kimia bernama FM200 yang dikondensasi ke dalam wujud cair. Karena tidak menggunakan air, jenis proteksi kebakaran ini cocok untuk ruangan dengan banyak peralatan listrik seperti panel listrik atau ruangan server.

  1. Wet Chemical Foam Systems

Sistem ini dirancang khusus untuk memadamkan kebakaran di area dapur. Bekerja dengan cara melepaskan agen busa kimia berbasis air langsung ke area lokal yang kecil. Biasanya ditempatkan di bawah tutup kompor dan diaktifkan oleh saklar manual.

  1. Water Mist Systems

Sistem ini merupakan solusi pemadam kebakaran yang layak untuk ruang yang tidak dapat terkena sejumlah besar air. Berfungsi dengan menghasilkan tetesan yang jauh lebih kecil daripada sistem sprinkler konvensional. Prinsip kerjanya adalah menghasilkan lapisan uap yang menghentikan pasokan oksigen ke api sehingga menurunkan suhu area yang terkena dampak.

  1. Foam Deluge Systems

Salah satu tantangan terbesar dalam pemadam kebakaran adalah melindungi area yang mengandung cairan mudah terbakar. Sistem ini menjadi solusi paling efektif untuk mengendalikan penyebaran api di lingkungan seperti ini. Oleh karena itu, sistem busa deluge umumnya dipasang di kilang minyak, hanggar pesawat, dan gudang industri.

Sistem busa deluge menggunakan campuran busa dan air untuk mendinginkan permukaan area yang terpapar. Konsistensi busa menyebabkan selimut tebal yang menghentikan pasokan oksigen ke api dan menghambat pelepasan gas mudah terbakar.

  1. Pneumatic Heat Detection Tube

Sistem ini merupakan fire suppression system yang paling kompak dan portabel. Tabungnya memiliki dua komponen utama berupa pipa dan katup. Pipa dipasang di sekitar sumber potensi kebakaran; ketika mencapai suhu tertentu, itu melepaskan agen pemadam langsung ke api melalui katup.

Pneumatic Heat Detection Tube umumnya digunakan untuk mengatasi kebakaran di area kecil dengan sedikit ruang untuk manuver. Oleh karena itu, ideal untuk mengatasi kebakaran di lemari, laci, area kapal dan kendaraan. Dengan demikian tidak cocok sebagai solusi kebakaran besar.

 

Related Posts

Leave a Reply

Open chat
1
Selamat Datang
Ada yang bisa kami bantu ?
Powered by